Program studi S1 Pendidikan Tata Busana dan D4 Tata Busana, Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan Uji Kompetensi desain fashion (27/05/2022) dengan skema 8 Jam Tatap Muka (JTM) dimulai pukul 09.00-17.00 WIB secara offline di Gedung PTBB lantai 3. Kegiatan ini diikuti oleh 7 dosen 12 mahasiswa dan 31 dari eksternal /masyarakat umum dari berbagai kalangan di bidang fashion. Uji kompetensi ini bertujuan untuk memfasilitasi sertifikat kepada para pekerja ekonomi kreatif sesuai dengan bidangnya masing-masing. Kompetensi yang diujikan berbasis stylish berdasarkan portofolio yang telah dikumpulkan oleh masing-masing peserta. Uji Kompentensi Desain Fashion ini telah dilaksanakan di dua kota yaitu Bandung pada bulan Maret 2022 dan Jakarta pada bulan April 2022. Pada tahun 2022 dilaksanakan di D.I Yogyakarta untuk berkontribusi pada pengembangan destinasi wisata khususnya daerah Gunung Kidul.
Irna Mutiara selaku Dewan Pengarah LSP Mode Indonesia, dalam sambutannya menuturkan bahwa para peserta dalam uji kompetensi ini harus mengikuti tahapan seperti teori, praktik, dan wawancara. “Tahapan itu sebagai bukti bahwa peserta telah benar-benar berkompeten,” terangnya.
“Sertifikat uji Kompetensi diterbitkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikat Profesi) yang pasti akan sangat bermanfaat untuk peserta dalam mengembangkan diri, meningkatkan keterampilan, dan membantu memperoleh pekerjaan didalam maupun diluar negeri,” imbuh Irna.
“Sertifikat yang diterbitkan oleh BNSP memiliki masa valid hingga 3 tahun,” tutup Irna.
Sementara itu Dekan Fakultas Teknik UNY, Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D., menyampaikan bahwa dewasa ini sertifikasi sangat dibutuhkan sebagai bukti keahlian (kompetensi) seseorang sesuai bidangnya. “Tentu bukti ini akan sangat fundamental dalam pengembangan karir atau bagi fresh graduate yang akan mecari pekerjaan,” lanjut Herman.
Kegiatan ini juga dihadiri Direktorat Standardisasi Kompetensi Deputi Bidang Sumber daya dan Kelembagaaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sutanto, M.Sc., Wakil Dekan Bidang Akademik dan kerjasama FT UNY dan Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana FT UNY.
Kegiatan Sertifikasi Kompetensi SDM Ekonomi Kreatif Subsektor Fashion ini didukung oleh Direktorat Standardisasi Kompetensi, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Yang dilaksanakan oleh LSP MODE INDONESIA selaku LSP P3 dengan skema Perancangan Busana Berbasis Stylist ** Sumber ft.uny.ac.id **